Skintific
Skintific
Skintific Skintific Skintific

Wisatawan Hilang Terseret Ombak di Pantai Kebon Kalapa Karang Hawu

Skintific

Koran Sukabumi – Wisatawan Hilang Terseret Ombak di Pantai Kebon Kalapa Karang Hawu Suasana liburan di Pantai Kebon Kalapa, kawasan wisata Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, mendadak berubah mencekam. Seorang wisatawan dilaporkan hilang setelah terseret ombak ganas saat berenang pada [hari/tanggal]. Hingga malam, korban belum ditemukan, dan tim gabungan masih melakukan pencarian intensif.

Wisatawan Hilang Terseret Ombak di Pantai Kebon Kalapa Karang Hawu

baca juga:Harga Daging Ayam Tembus Rp 40 Ribu per Kilo, Warga Purworejo Kurangi Pembelian

Skintific

Kronologi Kejadian

Berdasarkan keterangan saksi mata, insiden bermula ketika korban, seorang pria berusia sekitar 25 tahun, berenang bersama beberapa rekannya di tepian pantai. Awalnya mereka hanya bermain air di bibir pantai. Namun, tanpa disadari, gelombang besar datang secara tiba-tiba dan menyeret korban ke tengah laut.

“Korban sempat melambaikan tangan minta tolong, tapi arusnya terlalu kuat. Teman-temannya tidak bisa menolong karena takut ikut terseret,” kata salah satu warga setempat yang menyaksikan kejadian.

Warga yang melihat peristiwa itu langsung berteriak meminta bantuan tim penyelamat pantai. Namun, upaya penyelamatan tak berhasil karena korban keburu hilang ditelan ombak.

Upaya Pencarian

Ombak cukup besar dan arus bawah laut sangat kuat sehingga menyulitkan proses pencarian,” kata Kepala Kantor SAR Jakarta yang memimpin operasi.

Pantai Rawan Kecelakaan

 Namun, kawasan ini juga terkenal berbahaya karena ombaknya tinggi dan arus bawah lautnya kuat. Tidak sedikit kasus wisatawan terseret arus dan tenggelam di pantai ini.

“Pantai di wilayah ini memang tidak ramah untuk berenang. Seharusnya wisatawan lebih berhati-hati dan memperhatikan rambu larangan,” ujar salah satu relawan Balawista.

Keluarga Korban Histeris

Di tepi pantai, keluarga korban yang datang dari luar kota tak kuasa menahan tangis.

“Ia hanya bilang mau liburan sebentar, tidak menyangka akan berakhir begini,” ujar seorang anggota keluarga dengan suara parau.

Imbauan Aparat

Menanggapi kasus ini, aparat kepolisian bersama Balawista kembali mengingatkan para wisatawan agar tidak memaksakan diri berenang di zona merah.

“Keselamatan harus jadi prioritas. Ombak pantai selatan sangat berbahaya, meski terlihat tenang dari permukaan,” tegas Kapolsek Cisolok.

Penutup

Kasus wisatawan hilang terseret ombak di Pantai Kebon Kalapa Karang Hawu menambah daftar panjang tragedi laut di Sukabumi.

Skintific