Skintific
Skintific
Skintific Skintific Skintific

Kreativitas Santri Tercermin dalam Kontes Rias Domba Menjelang Idul Adha di Sukabumi

Skintific

Kreativitas Santri Tercermin dalam Kontes Rias Hewan Kurban Menjelang Idul Adha di Kota Sukabumi

Koran Sukabumi- Menjelang proses penyembelihan hewan kurban Kreativitas Santri pada Hari Raya Idul Adha, Kota Sukabumi menjadi saksi dari sebuah tradisi unik yang menggabungkan seni dan nilai-nilai keislaman. Di Pondok Pesantren Modern Dzikir Al Fath, sebanyak tujuh kelompok santri berpartisipasi dalam kontes rias hewan kurban, yang diadakan pada Kamis, 5 Juni 2025. Kegiatan ini tidak hanya menampilkan kreativitas, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berkurban.

Pertunjukan yang Memukau

Kontes rias domba ini dikemas dalam bentuk pertunjukan fashion show dan kabaret yang menarik perhatian banyak orang. Setiap kelompok santri menunjukkan hasil riasan domba mereka dengan tema yang beragam, menciptakan suasana yang penuh warna dan keceriaan. Penonton yang terdiri dari warga setempat, santri, dan jamaah memberikan dukungan penuh dengan sorakan dan yel-yel meriah, menciptakan atmosfer yang hangat dan penuh semangat.

Skintific

Tradisi yang Mengedukasi

Pimpinan Ponpes Al Fath, KH Fajar Laksana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi tahunan yang rutin digelar setiap menjelang Idul Adha. “Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga untuk mengedukasi santri tentang pentingnya berkurban dan nilai-nilai keislaman,” ungkapnya. Melalui kegiatan ini, KH Fajar berharap dapat menanamkan kepedulian pada para santri agar kelak, saat dewasa dan bekerja, mereka memiliki kesadaran untuk berkurban dan memuliakan hari raya Idul Adha.

Kreativitas Santri Tercermin dalam Kontes Rias Domba Menjelang Idul Adha di Sukabumi
Kreativitas Santri

Baca Juga : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia

Peningkatan Jumlah Hewan Kurban

Untuk tahun ini, Ponpes Al Fath menerima hewan kurban dari jamaah sebanyak 5 sapi, 1 kerbau, dan 16 domba. Seluruh hewan kurban tersebut akan disembelih pada hari raya Idul Adha, yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. KH Fajar menekankan bahwa sebelum disembelih, hewan kurban perlu dirawat dan dihias sebagai bentuk penghormatan terhadap syariat Islam. “Jumlah hewan kurban di ponpes kami terus meningkat dari tahun ke tahun. Ini menjadi indikator bahwa keimanan, kesejahteraan, dan kepedulian jamaah juga terus meningkat,” tambahnya.

Kegiatan Tasyakur dan Kebersamaan

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Ponpes Al Fath juga akan menggelar acara tasyakur dan kebersamaan yang melibatkan warga sekitar, para santri, jamaah, serta berbagai lembaga terkait. “Insya Allah, besok Ponpes akan melakukan pemotongan hewan kurban sesuai dengan jumlah yang disebutkan tadi. Kami juga akan melaksanakan kegiatan untuk mencatatkan bakar sate terpanjang. Pemotongan hewan kurban kali ini adalah yang terbanyak selama ini,” tuturnya dengan penuh semangat.

Makna di Balik Tradisi

Kegiatan ini bukan hanya sekadar acara tahunan, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antara ponpes dan masyarakat. Dengan melibatkan berbagai pihak, Ponpes Al Fath berusaha menciptakan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial yang tinggi. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi santri untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka, sekaligus belajar tentang tanggung jawab sosial.

Harapan untuk Masa Depan

KH Fajar Laksana berharap, tradisi ini akan terus berlanjut dan semakin berkembang, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. “Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi ponpes lain dan masyarakat luas untuk terus menjaga nilai-nilai keislaman dan kepedulian sosial,” tutupnya.

Skintific