Sukabumi – Kabupaten Sukabumi memperingati hari jadinya yang ke-155 dengan penuh semangat, refleksi sejarah, dan tekad kuat membangun masa depan yang lebih cerah. Berbagai kegiatan digelar sebagai wujud rasa syukur sekaligus momentum untuk menegaskan identitas daerah yang kaya akan potensi alam, budaya, dan sumber daya manusia.
Dengan tema “Dari Geopark hingga Kopi, Masa Depan Dimulai”, perayaan kali ini menekankan pentingnya memaksimalkan potensi unggulan Sukabumi, mulai dari sektor pariwisata hingga pertanian yang selama ini menjadi penopang ekonomi masyarakat.
Geopark Ciletuh: Warisan Dunia yang Jadi Magnet Wisata
Geopark Ciletuh-Palabuhanratu kembali menjadi ikon utama dalam perayaan hari jadi Sukabumi. Statusnya sebagai warisan dunia UNESCO tidak hanya menambah kebanggaan, tetapi juga membuka peluang besar dalam meningkatkan sektor pariwisata daerah.
Bupati Sukabumi dalam sambutannya menyebut Geopark Ciletuh sebagai etalase alam yang harus dijaga sekaligus dimanfaatkan secara berkelanjutan. “Geopark bukan sekadar destinasi wisata, melainkan warisan bagi anak cucu. Dengan pengelolaan yang baik, Geopark bisa menjadi pintu masuk investasi, lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Kopi Sukabumi: Aroma Harapan dari Perkebunan Rakyat
Selain pariwisata, sektor perkebunan kopi menjadi sorotan dalam momentum hari jadi. Kopi Sukabumi yang kini mulai dikenal di pasar nasional bahkan internasional menjadi simbol kebangkitan ekonomi berbasis kerakyatan.
Para petani kopi lokal mendapat apresiasi karena berhasil menjaga kualitas dan meningkatkan produksi meski menghadapi berbagai tantangan. “Kopi adalah identitas baru Sukabumi. Kami ingin kopi tidak hanya menjadi komoditas, tetapi juga bagian dari gaya hidup dan kebanggaan daerah,” kata Kepala Dinas Pertanian.
Baca juga: Hjks Ke-155 Jadi Ajang Muhasabah, Pemkab Sukabumi Fokus Pada Program Sosial
Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat
Peringatan hari jadi ke-155 juga menjadi ajang refleksi pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Berbagai program pembangunan ditargetkan untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan, meningkatkan kualitas pendidikan, serta memperluas akses kesehatan.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi menekankan bahwa semua sektor pembangunan harus bersinergi. “Dari pariwisata, pertanian, industri kreatif, hingga UMKM, semua harus bergerak bersama. Sukabumi hanya bisa maju jika kita bersatu,” tegasnya.
Harapan untuk Masa Depan
Momentum hari jadi ini diakhiri dengan doa bersama lintas agama yang mendoakan keselamatan bangsa dan kesejahteraan masyarakat Sukabumi. Masyarakat pun menyambut perayaan dengan antusias melalui berbagai kegiatan budaya, pameran UMKM, hingga festival kuliner lokal.
Dengan mengusung semangat “masa depan dimulai”, pemerintah daerah optimistis bahwa Sukabumi akan menjadi daerah yang tangguh, berdaya saing, dan sejahtera.
“Geopark adalah kebanggaan dunia, kopi adalah identitas ekonomi, dan masyarakat adalah fondasi utama. Dari sinilah Sukabumi menatap masa depan,” pungkas Bupati Sukabumi.
