Koran Sukabumi- Proyek pembangunan Gedung Pusat Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi yang sempat dikabarkan mangkrak akhirnya mendapat titik terang. Bupati Sukabumi Asep Japar memastikan bahwa proyek strategis ini akan dilanjutkan, meski masih harus menunggu hasil kajian teknis dari Kementerian PUPR
Proyek Tertunda, Tapi Masuk Prioritas RPJMD 2025-2029
Dalam wawancara eksklusif dengan media, Bupati Asep Japar—yang akrab disapa Pak Asjap
“Masalah gedung perkantoran ini sedang dikaji dulu oleh PUPR. Kalau hasil kajiannya memungkinkan, Insya Allah akan kita lanjutkan. Tapi sepertinya tidak mungkin dilaksanakan tahun ini,” jelas Bupati Asep Japar, Selasa (9/6/2025).
Anggaran Besar & Manfaat Jangka Panjang
Proyek ini bukan main-main.
“Kalau semuanya berjalan lancar, gedung ini akan memberikan dampak besar bagi pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien,” tambahnya.
Baca Juga : DPRD Temukan Jalan Baru di Sukabumi Sudah Rusak, Proyek Diduga Asal Jadi
Kilas balik:Proyek yang Sempat Terhenti
Gedung ini rencananya akan menjadi kantor pusat bagi 14 dinas yang saat ini masih tersebar.
Spesifikasi Gedung:
✔ Lokasi: Jalan Ahmad Yani, Palabuhanratu (eks Lapang Cangehgar)
✔ Luas Lahan: 18 hektar
✔ Desain Bangunan: 5 lantai
✔ Dimensi: 90m x 50m
✔ Luas per Lantai: ±4.500 m²
Mengapa Proyek Ini Penting?
-
Pemusatan Pelayanan Publik – Masyarakat tidak perlu lagi ke berbagai lokasi untuk mengurus administrasi.
-
Efisiensi Anggaran – Mengurangi biaya sewa kantor dinas yang tersebar.
-
Daya Tarik Investasi – Gedung modern menjadi simbol kemajuan tata kelola pemerintahan.
-
Peningkatan Produktivitas ASN – Lingkungan kerja terintegrasi mendukung kinerja aparatur.
Tantangan ke Depan
-
Kajian PUPR – Harus memastikan kelayakan teknis dan finansial.
-
Anggaran Besar – Perlu dukungan APBD dan kemungkinan pendanaan dari pusat.
-
Faktor Politik – Perubahan kepemimpinan bisa memengaruhi kelanjutan.
Respons Masyarakat & Harapan ke Depan
Bupati Asep Japar menegaskan, “Kami berkomitmen menyelesaikan proyek ini.
Tim PUPR Segera Turun ke Lokasi
Bupati Asep Japar mengungkapkan bahwa tim ahli dari Kementerian PUPR akan melakukan pemeriksaan lapangan dalam waktu dekat.
“Mereka akan mengevaluasi struktur bangunan yang sudah berdiri dan menyesuaikan dengan standar konstruksi terbaru,” jelas Pak Asjap.
Opsi Pembiayaan: APBD dan Bantuan Pusat
Pemkab Sukabumi sedang mempertimbangkan beberapa skema pendanaan:
-
Anggaran bertahap melalui APBD 2026-2029
-
Proposal bantuan khusus ke Kementerian PUPR
-
Kerjasama dengan investor untuk pengembangan kawasan terpadu
Desain Baru Pertimbangkan Konsep Ramah Lingkungan
Arsitek dari Dinas PUPR Kabupaten Sukabumi tengah menyiapkan beberapa penyempurnaan desain:
-
Sistem ventilasi alami untuk mengurangi ketergantungan AC
-
Panel surya sebagai sumber energi alternatif
-
Ruang terbuka hijau seluas 30% dari total lahan
Dampak Ekonomi bagi Masyarakat
Ketua Kadin Kabupaten Sukabumi, Taufik Hidayat, menyambut baik rencana ini:
“Pembangunan gedung perkantoran akan menyerap tenaga kerja lokal dan menggerakkan usaha kecil di sekitarnya. Kami siap mendukung dengan penyediaan material berkualitas dari pengusaha lokal.”
Jadwal Perkiraan Pelaksanaan
Q3 2025: Penyelesaian kajian teknis
Q1 2026: Pengesahan anggaran
2028: Target penyelesaian
Respons Legislatif
Ketua Komisi II DPRD Sukabumi, Ahmad Fauzi, menyatakan:
“Kami akan mengawal proses penganggaran dan memastikan transparansi lewat fitur e-monitoring khusus. Masyarakat berhak tahu perkembangan proyek ini secara real-time.”
Persiapan Infrastruktur Pendukung
Dinas Perhubungan sudah menyiapkan rencana pengembangan akses menuju lokasi:
-
Perlebaran jalan di Jl. Ahmad Yani
-
Halte transportasi umum khusus pegawai
-
Zona parkir terpadu kapasitas 500 kendaraan
