Uang Pertanggungjawaban, Akses Jalan Sorong-Teminabuan lumpuh total akibat aksi pemalangan yang dilakukan oleh sejumlah warga di Kampung Sodrofoyo, Kabupaten
Korban, bernama Trifona Sagisolo (TS), diduga dibacok oleh seorang pria bernama Abris Thesia (AT) pada Rabu (11/6/2025).
Jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di tepi Sungai Wernas.
Menanggapi kejadian ini, Polres Sorong Selatan telah melakukan mediasi antara keluarga pelaku dan keluarga korban sejak Rabu malam hingga Kamis dini hari.
Kapolres Sorong Selatan AKBP Gleen Rooi Molle menyatakan, bahwa pihak kepolisian akan melaksanakan proses penyidikan guna menggali bukti dan menegakkan hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
Dalam mediasi tersebut, disepakati bahwa pihak pelaku akan memberikan uang pertanggungjawaban sebesar Rp1 miliar kepada keluarga korban.
Pihak keluarga korban juga menyatakan akan membuka kembali akses jalan apabila pembayaran tersebut telah dipenuhi secara keseluruhan.
Hingga Kamis sore, akses jalan dari Sorong menuju Teminabuan maupun sebaliknya masih belum dibuka.
Berita mengenai “Uang Pertanggungjawaban Rp1 Miliar Disepakati, Warga Akan Buka Blokade Jalan Sorong-Teminabuan” menunjukkan bahwa telah terjadi kesepakatan antara pihak berwenang dan warga yang memblokade jalan.
Baca Juga : Wakil Bupati Sorong Selatan Reuni dan Dies Natalis Ke-35 SMAN 1 Teminabuan, Beri Pesan ke Elemen Pendidik

Poin-poin penting dari Uang Pertanggungjawaban:
-
Blokade Jalan – Warga sebelumnya menutup akses jalan Sorong-Teminabuan, kemungkinan sebagai bentuk protes terkait suatu tuntutan.
-
Kesepakatan Rp1 Miliar – Pemerintah atau pihak terkait menyetujui dana pertanggungjawaban sebesar Rp1 miliar sebagai solusi.
-
Pembukaan Blokade – Dengan disepakatinya dana tersebut, warga bersedia membuka blokade dan mengembalikan akses jalan.
Kemungkinan Penyebab Blokade:
-
Tuntutan Dana – Mungkin terkait dana kompensasi, ganti rugi, atau janji pembangunan yang belum dipenuhi.
-
Konflik Lahan/SDA – Bisa juga terkait sengketa tanah atau sumber daya alam di wilayah tersebut.
-
Protes Kebijakan – Warga mungkin tidak puas dengan kebijakan pemerintah setempat.
Dampak Pembukaan Blokade:
-
Transportasi Kembali Normal – Jalan Sorong-Teminabuan penting untuk distribusi logistik dan mobilitas warga.
-
Respon Pemerintah – Kesediaan memberikan dana bisa menjadi langkah cepat untuk mencegah eskalasi konflik.
- Uang Pertanggungjawaban Rp1 Miliar Disepakati, Warga Akan Buka Blokade Jalan Sorong-Teminabuan
1. “Warga Buka Blokade Jalan Sorong-Teminabuan Usai Kesepakatan Rp1 Miliar”2. “Damai di Sorong-Teminabuan: Blokade Dibuka Setelah Negosiasi Rp1 Miliar”
3. “Pemkab Sorong Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Penyelesaian Konflik Jalan Teminabuan”
4. “Aksi Blokade Berakhir, Warga Sorong-Teminabuan Terima Kompensasi”